Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Kamis, 19 Juni 2014

Pengertian Burung

Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.
Kebanyakan burung harus makan makanan sekurang-kurangnya setengah dari berat badan mereka setiap hari.

Burung dan manusia

Burung telah memberikan manfaat luar biasa dalam kehidupan manusia. Beberapa jenis burung, seperti ayam, kalkun, angsa dan bebek telah didomestikasi sejak lama dan merupakan sumber protein yang penting; daging maupun telurnya.
  

Macam-macam burung

Minggu, 01 Juni 2014

Pengertian Hewan

Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja).
Hewan dalam pengertian sistematika modern mencakup hanya kelompok bersel banyak (multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kelompok ini disebut juga histozoa. Semua binatang heterotrof, artinya tidak membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.

Ciri-Ciri hewan

Hewan mempunyai daya gerak, cepat tanggap terhadap rangsangan eksternal, tumbuh mencapai besar tertentu, memerlukan makanan bentuk kompleks dan jaringan tubuhnya lunak. Perbedaan itu berlaku secara umum, tentu saja ada kelainan-kelainannya. Tiap individu, baik pada hewan uniselular maupun pada hewan multiselular, merupakan satu unit. Hewan itu berorganisasi, berarti tiap bagian dari tubuhnya merupakan subordinat dari individu sebagai keseluruhan baik sebagai bagian suatu sel maupun seluruh sel. Inilah yang disebut konsep organismal, suatu konsep yang penting dalam biologi.
Secara umum berikut ini adalah ciri-ciri hewan:
  1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
  2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
  3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan, yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
  4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
  5. Alat pernapasan pada hewan bermacam-macam tergantung pada temapt hidupya, ada yang bernapas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga.
  6. Memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup.
  7. Tidak mempunyai indra berpikir.
  8. Dapat dikendali untuk manusia (hewan piaraan/sirkus).
  9. Kehidupan dapat berakhir (mati)

Perkembangan hewan

Dalam sistematika awal, binatang mencakup banyak organisme bersel tunggal yang dikelompokkan sebagai Protozoa karena sifat heterotrof dan bergerak aktif (motil). Pengelompokan ini terus dianut hingga pertengahan abad ke-20 dan hingga sekarang masih dipakai untuk kepentingan praktis. Ketika orang mulai menganggap bahwa organisme bersel satu tidak memiliki organisasi jaringan, dibentuklah kelompok Protista yang menghimpun semua organisme sederhana yang berperilaku mirip binatang (bergerak, heterotrof).

Perkembangan biologi sejak separuh akhir abad ke-20 telah menunjukkan bahwa banyak organisme bersel satu tidak dapat lagi dipertahankan sebagai binatang. Ke dalam "binatang" dimasukkan semua organisme bersel banyak yang sel spermanya memiliki kesamaan struktur dengan koanosit, suatu sel generatif primitif. Selain itu, penerapan konsep evolusi dan kladistik telah mengubah banyak organisasi sistematika hewan. Proses reklasifikasi ini sampai sekarang masih terus berjalan.

Menurut para ahli, terbentuknya hewan-hewan di muka bumi ini dimulai dari zigot bersel satu yang mengalami pembelahan sel dan sel tersebut akan bertambah banyak yang terbentuk menyerupai bola. Bentuk seperti bola tersebut akan mengalami perkembangan, yaitu akan melekuk ke dalam sehingga akan terbentuk dua lapisan, yaitu ektoderm (lapisan luar) dan endoderm (lapisan dalam). Ektoderm dalam masa perkembangannya membentuk bagian-bagian tubuh tertentu, yaitu epidermis, kulit, dan sistem saraf, sedangkan lapisan endoderm akan berkembang menjadi sistem pencernaan dan kelenjarnya. Ada beberapa hewan yang berkembang pada tingkat kedua lapisan ini yang dinamakan diplobastik. Adapun yang termasuk golongan hewan ini adalah Porifera dan Coelenterata. Di antara kedua lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm akan berkembang dan terbentuk lapisan mesoderm. Lapisan mesoderm akan berkembang membentuk bagian tubuh yang menjadi otot, sistem reproduksi, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi. Golongan hewan yang berkembang pada ketiga tingkat lapisan ini dinamakan triplobastik. Golongan hewan ini adalah Platyhelminthes dan Nemathelminthes.

Dari hasil penelitian diketahui pada Platyhelminthes belum mempunyai rongga tubuh, yaitu terlihat tubuhnya padat, tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar sehingga digolongkan sebagai triplobastik aselomata (selom = rongga tubuh). Adapun pada Nemathelminthes mempunyai rongga tubuh semu, yaitu mesoderm belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena tampak pada mesoderm belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar, yang dinamakan dengan triplobastik pseudoselomata dan yang mempunyai rongga tubuh dinamakan triplobastik selomata karena mesodermnya sudah dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu dalam dan luar. Termasuk golongan hewan ini adalah Annelida sampai Chordata.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa terbentuknya hewan dimulai dari Protozoa kemudian Porifera, Coelenterata, sampai pada tingkat Mamalia. Jadi, hewan tersebut mengalami perkembangan dari satu sel menjadi banyak sel hingga terbentuk triplobastik aselomata, pseudoselomata, sampai selomata.
Hewan yang digolongkan dalam kelompok Avertebrata memiliki persamaan ciri, yaitu tidak mempunyai ruas-ruas tulang belakang (vertebrae). Jika kita amati, golongan hewan ini memiliki pola organisasi tubuh yang agak sederhana, dibandingkan dengan kelompok hewan Vertebrata. Dengan dasar inilah hewan-hewan ini dianggap primitif atau merupakan bentuk-bentuk paling awal dari kehidupan yang telah mengalami sedikit perubahan.

Pengertian Hamster dan jenisnya


Kali ini saya akan memperkenalkan hewan yang di gemari oleh banyak kalangan ini, Hamster merupakan hewan sejenis pengerat/Omnifora yang masih satu spesies dengan tikus. Namun hamster memiliki ciri yang jauh berbeda dengan tikus, dan terdabat beberapa jenis hamster yang ada di dunia. Berikut jenis dan ciri-cirinya : 

1.Hamster Campbell - Hamster ini memiliki gerakan yang tidak terlalu cepat. Jarak antara mata, telinga, dan hidung seimbang. Hamster campbell memiliki kepala yang berbentuk segitiga sama sisi karena bentuk tulang pipinya melebar ke samping. Telinga terlihat besar dan tinggi. Warna dan corak bulu tubuhnya lebih banyak dan paling beragam dibandingkan dengan winter white. Dibandingkan dengan hamster mini lainnya pun, hamster campbell memiliki warna paling indah dengan variasi yang paling banyak. Keempat kaki dari dagu sampai leher bagian bawah ditumbuhibulu berwarna putih. 

2.Hamster Winter White - Kepala hamster winter white berbentuk segitiga sama sisi dan terlihat memanjang ke belakang. Ujung hidungnya terlihat agak membulat. Mata bulat besar, mengilap, dan posisinya lebih dekat ke telinga dari pada ke hidung. Jika dilihat dari samping, di atas hidung atau di antara bola mata dan hidungnya terdapat semacam benjolan kecil. Tulang punggung winter white cenderung agak melengkung ke atas, tidak sama dengan campbell yang terlihat berpenampilan agak ceper. 

3.Hamster Roborovski - Hamster roborovski senang bersembunyi dan memiliki gerakan yang cepat atau lincah, sehingga- sulit ditangkap dan lebih sulit jinak dibandingkan dengan winter white. Kedua alis di atas mata, bagian mulut, dan kedua pipinya terdapat warna putih yang dominan. Roborovski berbadan pendek dengan mata berwarna hitam yang menonjol dan bulat mengilap. Kepalanya besar, seolah-olah lebih besar dan seakan tidak seimbang dengan panjang tubuhnya. Kumisnya sangat banyak, tumbuh rapat, dan panjang. Warna bulunya cokelat krem keemasan dengan ujung setiap helainya berwarna putih. Bulu di bagian perut berwarna putih. Ekornya sangat pendek dan ditumbuhi bulu, sehingga tidak terlihat. Sebagai hamster terkecil, panjang roborovski maksimum hanya 4-5 cm. Umurnya bisa mencapai 3-3,5 tahun.  

4.Hamster Syrian adalah salah satu hamster dengan ukuran paling besar diantara yang lain (cambell, winter white, roborovski). Hamster syrian memiliki sifat soliter, yang artinya penyendiri. jadi jika anda memelihara hamster syrian, tidak usah kuatir tidak ada teman dalam satu kandang, karena sifat soliter tersebut. Biasanya kalau sudah masak kelamin/dewasa (kira-kira 3-6 minggu), jika disatukan dalam satu kandang, sangat rawan sekali bertengkar, bahkan sampai saling membunuh. Tetapi sepengalaman saya, asalkan satu saudara (kelahiran yang sama) jika di satukan dalam satu kandang, masih aman. 
Hamster syrian lebih kalem, jinak, karena berbadan besar gerakannya lebih lambat, sangat cocok sekali untuk pemula dan anak-anak. Dengan wajah yang eksotis, hamster ini terlihat lucu dan menggemaskan pula. Harga untuk hamster syrian sangat bervariasi, tergantung variasi dan bulunya.
Hamster Syrian mempunyai masak kelamin/umur dewasa/siap kawin sekitar 3-6 minggu bulan dan masa hamilnya sekitar 15-18 hari. Dengan umur masak kelamin yang sangat cepat maka populasi hamster jenis syrian sangat cepat berkembang dan banyak juga variasinya.

Hamster Syrian merupakan salah satu hamster yang saya sukai karena memiliki tubuh yang besar dan nafsu makan yang tinggi .